Pondok Modern Darussalam Gontor
Jam belajar di pondok gontor dimulai pada jam 04.30 saat salat subuh dan berakhir pada pukul 22:00.
Jam belajar ini terbagi menjadi dua bagian:
Kurikulum KMI yang bersifat akademis dibagi dalam beberapa bidang, yaitu:
Pondok Gontor didirikan pada 10 April
1926 di Ponorogo, Jawa Timur oleh tiga bersaudara putra Kiai Santoso
Anom Besari. Tiga bersaudara ini adalah KH Ahmad Sahal, KH Zainuddin
Fananie, dan KH Imam Zarkasy yang kemudian dikenal dengan istilah
Trimurti.
Hingga kini gontor telah memiliki 10
cabang yang terdiri dari 13 kampus di seluruh Indonesia dan santri/
santriwatinya mencapai 14.273 orang. Tidak seperti pesantren pada
umumnya, para pengajarnya pun berdasi dan bercelana panjang pantalon.
Kulliyatul-Mu’allimin al-Islamiyah (KMI)
Adalah jenjang pendidikan menengah di
Pondok Gontor yang setara dengan SMP dan SMA. Masa belajar dapat
diselesaikan dengan empat tahun dan/atau enam tahun.
Jam belajarJam belajar di pondok gontor dimulai pada jam 04.30 saat salat subuh dan berakhir pada pukul 22:00.
Jam belajar ini terbagi menjadi dua bagian:
- Pendidikan formal dimulai dari pukul 07:00 – 12:15
- Pengasuhan dimulai pukul 13.00
Kurikulum KMI yang bersifat akademis dibagi dalam beberapa bidang, yaitu:
- Bahasa Arab
- Dirasah Islamiyah
- Ilmu keguruan dan psikologi pendidikan
- Bahasa Inggris
- Ilmu Pasti
- Ilmu Pengetahuan Alam
- Ilmu Pengetahuan Sosial
- Keindonesiaan/ Kewarganegaraan.
- Program reguler untuk lulusan Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan masa belajar hingga enam tahun. Kelas I-III setingkat dengan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) jika mengacu pada kurikulum nasional dan kelas IV-VI setara dengan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (MA).
- Program intensif KMI untuk lulusan SMP/MTs yang ditempuh dalam 4 tahun.
- Bahasa Arab dan bahasa Inggris ditetapkan sebagai bahasa pergaulan dan bahasa pengantar pendidikan, kecuali mata pelajaran tertentu yang harus disampaikan dengan Bahasa Indonesia. Bahasa Arab dimaksudkan agar santri memiliki dasar kuat untuk belajar agama mengingat dasar-dasar hukum Islam ditulis dalam bahasa Arab. Bahasa Inggris merupakan alat untuk mempelajari ilmu pengetahuan/umum.
- Pengasuhan santri adalah bidang yang menangani kegiatan ekstrakurikuler dan kurikuler. Setiap siswa wajib untuk menjadi guru untuk kegiatan pengasuhan pada saat kelas V dan VI jika ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di ISID, mereka tidak akan dipungut biaya, tetapi wajib mengajar kelas I-VI di luar jam kuliah.mengajar kuliah dan membantu pondok itulah yang di lakukan sebagai bentuk pengabdian dan pengembangan diri.
- Pelatihan tambahan bagi guru dengan materi yang sesuai dengan standar pendidikan nasional.
- Keterampilan, kesenian, dan olahraga tidak masuk kedalam kurikulum tetapi menjadi aktivitas ekstrakurikuler.
- Siswa diajarkan untuk bersosialisasi dengan membentuk masyarakat sendiri di dalam pondok, melalui organ organisasi. Mulai dari ketua asrama, ketua kelas, ketua kelompok, organisasi intra/ekstra, hingga ketua regu pramuka. Sedikitnya ada 1.500 jabatan ketua yang selalu berputar setiap pertengahan tahun atau setiap tahun.
- dan terdapat banyak pondok alumninya.
- Asrama santri
- Ruang-ruang praktikum
- Laboratorium Bahasa Arab dan Bahasa Inggris
- Perpustakaan
- Poliklinik
- Koperasi
- Kursus komputer
- Warung internet
- GOR
No comments:
Post a Comment